brand bukan sekedar logo ataupun nama perusahaan |
Pengertian brand bukan sekedar logo ataupun nama
perusahaan, melainkan persepsi seseorang
tentang produk atau perusahaan kamu. Di bawah ini pengertian brand menurut para ahli:
Merek adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain. Bilson Simamora (2001;149)
Merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Lamb, Hair, dan McDaniel (2001;421)
Merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu. Kotler, Armstrong (2003;349)
Dari beberapa pengertian
diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai definisi dari Brand (Merek) itu sendiri. Maka, Brand (merek) adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain, kata
atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan
membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lain.
Jangan anggap enteng brand, karena brand merupakan asset penting bagi perusahaan.
Apa itu Branding:
Branding
merupakan kegiatan komunikasi yang
dilakukan perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand. Dalam menciptakan brand
dibutuhkan ide-ide baru maka dari itu jangan bosan mencari ide-ide baru, bagi
saya dibutuhkan proses dalam mencari ide. Banyak sekali yang bisa dilakukan
mencari ide misalnya jalan-jalan, membaca buku, ngobrol-ngobrol dengan orang
lain, dan lain-lain, ketika ada ide baru lalu kamu tulis entah di smartphone,
di kertas, di komputer/laptop, dan dimanapun. Dan pilihlah nama brand yang cocok menurut kamu. Novelis
saja membuat brand, desainer grafis saja
membuat brand. Masa kamu tidak
membuat brand? Semua orang pasti bisa membuat brand, jadilah
diri sendiri dan berani unik.
Menurut McDonald and
Christopher (2003) brand yang sukses
harus mampu memenuhi beberapa kriteria di bawah ini:
- Sebuah brand yang sukses memiliki nama, symbol atau desain (atau kombinasi dari ketiganya) yang mampu mengidentifikasikan produk perusahaan sebagai sesuatu yang memiliki keunggulan kompetitif. Misal produk tertentu yang memiliki nilai tambah layanan dan ia lebih mudah didapatkan (dibeli) atau digunakan disbanding produk lainnya.
- Sebuah brand yang sukses selalu menghasilkan keuntungan dan kinerja pasar yang luar biasa.
- Brand hanya akan menjadi asset jika ia memiliki keunggulan kompetitif yang terjaga
- Layaknya asset yang lain, brand juga akan mengalami depresiasi jika tidak dilakukan investasi lebih lanjut.
Dalam membangun brand tidak semuanya memerlukan uang,
namun dibutuhkan ide dan tulisan sebagai pijatan di masa depan.
Namun untuk melatih
kepekaan kita maka dari itu gunakan metode Amati, Tiru, Modifikasi. Bagi saya
amati dengan cara melihat inspirasi internet, buku, atau jalan-jalan melihat di
sekitar kita. Tirulah apa yang kita lihat, dan jangan lupa Modifikasi agar ada
variasi versi kamu.
Ketika ide atau brand kamu serius untuk dikembangkan
(bisnis) mungkin dibutuhkan uang untuk modal usaha. Namun kamu harus
menganalisa seberapa besar uang untuk modal usaha. Selain itu kamu juga bisa dalam
wujud pengetahuan terhadap usaha tersebut, pengalaman, keberanian, serta
networking. Di bawah ini beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk
mendapatkan modal usaha:
- Dana sendiri
Kamu
mendapatkan modal usaha untuk kesuksesan bisnis yakni dana sendiri. Kamu
tentunya ada dana simpanan yang selama ini tabung, jika belum cukup dan untuk
menutupi kekurangan maka menjual asset atau barang berharga yang kamu miliki.
Berani bertindak dan bertanggung jawab untuk mensukseskan bisnis. Dan banyak
hal lainnya untuk mendapatkan dana sendiri namum dengan cara positif.
- Mencari Dana Hibah Perusahaan
Untuk
mendapatkan modal usaha cara lainnya dengan mencari dana hibah perusahaan, baik
perusahaan pemerintah maupun swasta. Perusahaan maupun masyarakat umumnya dengan
menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana
biasanya dalam bentuk event competition.
Dan jika kamu menang atau lolos seleksi dari event competition maka akan mendapatkan dana bagi kelangsungan
usaha Anda, untuk mencari event
competition dapat dilihat di internet dan terserah kamu mengikuti event competition baik dalam negeri
maupun luar negeri.
- Menjalin Kerjasama
Jika
kamu mempunyai teman maupun rekan yang mempunyai visi yang sama dalam membangun
brand atau bisnis, maka dari itu kamu
menjalin kerjasama dengannya. Misalnya teman atau rekan kamu mengeluarkan modal
dan kamunya mengoperasikan bisnis secara baik, namun sebaliknya. Tergantung
kesepakatan bersama, secara otomatis terdapat pembagian hasil agar kedua belah
pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian
tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
- Mencari Investor
Sama
halnya menjalin kerjasama, cuman membedakan adalah investor hanya memberi modal
berupa uang dan tidak ikut campur dalam operasionalnya, namun terdapat pembagian
hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu
perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di
kemudian hari.
- Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi
Dan
cara terakhir yaitu mengajukan pinjaman modal usaha ke bank atau koperasi,namun
kamu harus mengikuti prosedur seperti pihak bank atau koperasi ingin mengetahui
profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta
Anda untuk menyampaikan Feasibility Study
yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari
Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman Anda harus mengembalikan biaya
tersebut dalam jangka waktu tertentu ditambah bunga pinjaman yang besarannya
bekisar antara 8-10% per tahun. Namun demikian, kami menyarankan agar ini
menjadi pilihan terakhir karena
kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis
yang baru mulai berjalan.
Silahkan kamu mencoba
karena selalu ada jalan jika kamu berani mencoba segala peluang yang ada.
Saat ini perkembangan
teknologi, orang memiliki kreativitas, media, dan lain-lain cukup canggih.
Karena dengan adanya kreativitas dan inovasi menghasilkan sesuatu yang baru
atau menggabungkan antara benda satu dan benda lainnya menghasilkan sesuatu
yang unik. Kreatif tak perlu baru dan tak selalu baru, ada hal yang menarik
mengenai sesuatu yang kreatif bisa saja dilakukan dengan cara menggabungkan dua
hal menjadi satu dan bisa jadi menghasilkan hal-hal unik.
contoh lampu karya Philippe Starck |
Salah satu contoh lampu karya
Philippe Starck yang menggabungkan antara lampu dengan gagang bedil berwarna
emas. Nah kalau kamu bagaimana ide atau sesuatu yang menggabungkan dua hal
menjadi satu?
Sekarang saatnya kita
unjuk gigi menghasilkan hal-hal kreatif, dengan adanyanya internet memudahkan
kita untuk tunjukkan kreativitas secara online.
Banyak sekali pengetahuan di internet untuk memperluas wawasan kita, memancing
kreativitas dan saatnya berani mencoba hal-hal baru dan kreativitasmu diasah
dan asah terus.
Kebiasaaan yang memancing
ide kreativitasmu:
- Tanyakan selalu apa yang perlu diperbaiki/dikembangkan.
- Informasi apa yang perlu kamu cari berkaitan dengan itu?
- Simpulkan masalah yang ingin kamu tangani secara simpel.
- Bermainlah dengan ide-ide kreatif dalam mencari solusi.
- Ide mana yang perlu dipotong, mana yang jadi fokus.
- Rancang langkah-langkah praktis atas ide kamu.
- Bagikan ide tersebut, supaya kamu memperoleh feedback.
Lakukan ide tersebut.
Saya percaya setiap orang
memiliki kreatifvitas hanya saja perlu dipraktikkan, dan saatnya kita pratikkan
bersama. Sekarang juga!
Maka dari itu mulai
membuat brand dan menggabungkan
kreativitasmu dan saya yakin kamu akan sukses menjalankan bisnisnya. Dengan
dibutuhkan berdoa, promosi, semangat, membuat rancangan secara baik, dan melakukan
akan membuahkan hasil secara baik, selamat mencoba!
Tulisan ini sedang mengikuti periode uji coba menjadi calon kontributor Indonesia Kreatif selama 2 minggu (periode 1 Nov - 15 November 2014)
Sumber:
Buku:
- Kreativitas itu “dipraktekin” – karangan Tim Wesfix
- DO – karangan Handoko Hendroyono
- Majalah Brandna volume 3 nomer 6 | mei – agustus 2014
Tautan Luar:
- http://jennimahasiswaupnyk.wordpress.com/2012/04/27/brand-and-branding/ diakses pada tanggal 6 November 2014 jam 11:00 WIB
- http://startupbisnis.com/5-cara-memperoleh-modal-usaha/ diakses pada tanggal 6 November 2014 jam 12:30 WIB
- http://blog.sribu.com/2012/09/12/pengertian-merek-atau-brand/ diakses pada tanggal 6 November 2014 jam 13:30 WIB
Foto:
- https://www.flickr.com/photos/loop_oh/5454534736
- http://www.rexkelly.com/wp-content/uploads/2013/03/EEI-818-ANQ.jpg
No comments:
Post a Comment